SNQ Surabaya adalah sebuah destinasi wisata alternatif baru yang terletak di Utara Surabaya. Awalnya SNQ Surabaya terbuka utk umum di hari Sabtu & Minggu saja. Namun kini SNQ Surabaya sudah buka setiap hari yaitu hari Selasa – Minggu pk. 11.00 – 21.00. Bagi yg blm tau apa itu SNQ bisa baca di sini.

Nah beberapa waktu yang lalu ahstravelling.com berkesempatan mampir ke SNQ Surabaya. Bagaimana impresinya…. lets cekidout.

Setelah kelar acara di salah satu gerai siap saji di daerah surabaya barat dekat PTC, ahs meluncur ke SNQ Surabaya. Masuk tol biar cepat. Kemudian exit di perak, lalu masuk ke perak timur. Terasa banget begitu lengang perak timur di hari minggu. Cuman lengangnya jalan tidak di bantu dengan kondisi jalanan yang bumpy. Jadi meski lengang tdk bisa gasspoll jadi tetap harus maintain kecepatan below 80 kph. Hehe….

Masuk area pelabuhan setiap pengunjung di kenai biaya parkir kendaraan sebesar Rp. 7.500 utk kendaraan bermotor roda 4, dan Rp. 5.000 untuk kendaraan bermotor roda 2. INGAT ya… pengunjung di kenai biaya parkir per kendaraan bukan per kepala.

Biaya parkir tersebut sudah termasuk asuransi. Jadi bisa di katakan bahwa tiket masuk surabaya north quay adalah gratis.

Setelah bayar parkir di gerbang utama akan di temui lagi portal kecil menjelang masuk parkiran SNQ Surabaya yang jadi satu gedung dengan Gapura Surya Nusantara tsb. Ya bilang saja : “Mau ke SNQ!” ga usah bayar kan sudah bayar parkir di depan tadi 😀

Parkiran lumayan luas, pun demikian kondisinya penuh saat ahs mampir ke sana di hari minggu sore. Ini pasti semakin malam semakin rame karena konon kabarnya SNQ Surabaya juga menjadi tempat hunting foto sunset yang lumayan memukau.

Masuk ke tekape. Adem & bersih. Ada Musholla yang cukup luas & bersih. Demikian pula dengan toilet yang cukup bersih adanya. Terlihat petugas kebersihan yang siaga stand by di hari minggu untuk memastikan kebersihan selalu terjaga demi kenyamanan pengunjung. Bagus, te o pe be ge te dah.

Terlihat sepasang bule turun dari lt2, di temani seorang guide. Artinya SNQ Surabaya juga jadi destinasi wisata para wisman.

Lanjut ke lantai 2. Luas dan bersih. Bersih yang se-benar2nya bersih. Los tempatnya alias ga ada apa hehe…. terlihat gerai ukm tapi dalam keadaan tutup. Mungkin itu gerai jual cindera mata dan/atau sejenisnya. Tapi tutup. 😀 Alhasil lt. 2 saat itu di pakai abg muda mudi klesetan…

Terus ke lantai 3. Whuaa mulai rameeeee….. terlihat beberapa booth selfie & lapak lapak penjual kuliner. Ngadem dulu ah sambil pesan kuliner. Menurut pendapat ahs kuliner nya sih std saja, krn memang bukan tempat kuliner yg sebenarnya kuliner. Tapi tetap kebersihan & higienis terjaga. Dawet nya ok. Manis & banyak. Gado2 rasa ok, cuman tempat penyajian ala kadarnya 🙂 Bubur madura rasa ok, tapi sedikit hahah….. Kalo menurut ahs si yg menarik di sini justru booth selfie nya yang terkesan mewah. Mungkin karena memang di sediakan untuk wisman secara sering juga SNQ Surabaya ini di singgahi kapal pesiar mewah mancanegara.

Kemudian menuju bagian luar. Di sini terlihat view Selat Madura membentang luas di depan mata. Kalau lagi beruntung bisa melihat kapal pesiar mewah mancanegara yang sedang sandar. Terakhir sebuah kapal pesiar mewah sekelas MV Volendam dari Belanda sempat singgah di SNQ Surabaya ini sebelum melanjutkan pelayarannya ke Lombok. Objek foto yang menarik tentunya bagi para fotografer dan juga fotografi entusias lainnya. Saat ahstraveling mampir ke sana terlihat sebuah kapal motor lokal sedang sandar. Lumayan lah buat backgroung…. daripada lumanyun 😀

Demikian laporan dari SNQ Surabaya 🙂 Semoga bermanfaat.

Matur nuwun…..