Mengawali Seri Balap Mobil Formula 1 2016, Rio Haryanto tidak bisa finish di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia.

Tentu kekecewan mendera kita semua pemirsa Formula 1 pendukung Rio Haryanto.

Kepo kenapa Rio DNF….? Monggo di cekidot.

Keliatan grogi aka demam panggung 😀 Rio sempat nyenggol pebalap tim Hass, Grosjean di awal sesi FP4. Sabtu pagi. Insiden tsb menyebabkan kedua mobil mereka stuck, hingga di harus dibantu beberapa mekanik tim ybs utk bisa ‘memisahkan’ mereka. Bisa dimaklumi sih secara ini adalah penampilan pertama Rio di ajang balap mobil paling bergengsi di dunia.

Insiden tsb juga menyebabkan Rio terkena Penalti 3 posisi start, yang menyebabkan nya harus berangkat start dari posisi 22. Padahal saat kualifikasi Rio berhasil mencatatkan waktu lebih baik dari Pascal Weh rekan setimnya di Manor Racing.

Start juga bagus, langsung naik 3 posisi ke posisi 19. Konsisten di posisi tesebut sampai ada tabrakan hebat yang melibatkan pebalap tim Hass Guiteres dan mantan jurdun Fernando Alonso di lap 16. Mobil Alonso hancur setelah ban kanan depannya menabrak bagian kiri belakang mobil Guiteres, hilang kontrol di kecepatan tinggi, mobil Alonso kemudian menghantam pagar pembatas kiri, sebelum akhirnya terbang dan rolling beberapa kali di udara dan mendarat dalam posisi mobil terbalik. Weleh weleh… what a hard and big crash.

Untung nya kedua pebalap OK.

Kejadian tabrakan tsb menyebabkan di kibarkannya red flag tanda balapan harus di skors menunggu pembersihan lintasas dari debris yang berserakan akibat kejadian tabrakan tsb.

Nah saat semua mobil Formula 1 masuk pit lane, krn red flag, termasuk mobil Rio Haryanto, di ketahui bahwa mobil Rio bermasalah. Sehinga doi gagal melanjutkan balapan.

Berdasarkan informasi yang berhasil di kumpulkan bahwa mobil Rio, MRT05, mengalami masalah di komponen as roda nya.

Tim Manor menyatakan telah menngecewakan Rio.

Kami pemirsa F1 juga kecewa 😐

Okey semoga Manor bisa provide more reliable car for Rio for the next race at Bahrain. 🙂

gambar dari: sahabatrio, foxsports.