Tags
Kemarin sudah dibahas mengenai pabrik perakitan pesawat Airbus. Kita ketahui bahwa Airbus memiliki lima site pabrik perakitan pesawat yang tersebar di benua Eropa, Amerika, & Asia.
Sekarang kita lanjut pembahasannya… segi bisnis….. monggo di cekidot…
Hampir semua maskapai besar di Indonesia mengandalkan Airbus untuk memperkuat armadanya. Maskapai – maskapai tersebut antara lain adalah Garuda Indoneisa, Citilink, Lion Air, Batik Air, dan Air Asia. Lebih – lebih Lion Air.
Lion Air pernah mencatatkan diri di sejarah penjualan Airbus dengan melakukan pembelian terbesar sepanjang sejarah didirikannya Airbus. Lion Air pada sekitar awal tahun 2013 mencatatkan rekor dengan melakukan pembelian pesawat ke Airbus dengan total nilai mencapai 18,4 milyar euro.
Bahkan Presiden Prancis Francois Hollande waktu itu mengatakan bahwa transaksi tersebut adalah sebuah kesepakatan yang beliau gambarkan sebagai yang terbesar dalam sejarah penerbangan sipil yang akan menciptakan 5 ribu lapangan kerja di Prancis selama sepuluh tahun mendatang saat itu. Dalam transaksi tersebut Lion Air membeli 60 Airbus tipe A320 seharaga sekitar 100 juta euro per unit. Sisanya adalah untuk pembelian tipe Neo A320 dimana tipe Neo tersbut adalah penyempurnaan dari tipe A320 konvensional di mana tipe Neo lebih hemat bahan bakar.
Hingga sekarang proses pengiriman pesawat Airbus pesanan Lion Air tersebut masih terus berlangsung. Bahkan untuk yang tipe Neo baru mulai bisa di deliver ke Lion Air Indonesia & mulai bisa di gunakan beroperasi pada tahun 2016.
Jadi sebenarnya, kalau boleh di bilang lebay adalah bahwa Airbus hidup dari Indonesia 🙂
Bayangkan saja untuk memenuhi order tersebut Airbus bisa menyerap sekitar 5000 lapangan pekerjaan. Itu baru dari Lion Air saja. Belum dari maskapai – maskapai besar Indonesia lain nya seperti Garuda Indonesia, Air Asia, dll dst….
Mendapatkan kiriman foto dari seorang kolega Ahs Travelling, terlihat pesawat Airbus A320 pesanan Batik Air sudah ready bersanding dengan Airbus sejenis orderan dair maskapai negara lain & siap di kendarai pulang ke tanah air.
Mungkinkah Airbus membangun pabrik perakitan di Indonesia…? Secara Indonesia adalah konsumen terbesar dari Airbus…..
Semoga bermanfaat….. 🙂