Flashback ke beberapa tahun yang lalu, tepatnya di bulan Juli 2011. Saya bersama beberapa rekan kerja kantor melakukan trip ke Kawah Ijen.
Sebuah destinasi wisata di Jawa Timur yang sudah begitu mendunia.
Disana, di Kawah Ijen, di jam – jam tertentu, bisa di temui sebuah fenemona blue fire yang konon hanya bisa di jumpai di 2 tempat di dunia ini. Satu di Islandia & satu lagi ya di Kawah Ijen tsb.
Sebuah kawah yang masih aktif mengeluarkan gas belerang, yang bahkan di waktu – waktu tertentu gas tersebut beracun & bisa sangat fatal akibatnya bila sampai terhirup oleh manusia.
Perjalanan di mulai dari kantor di daerah Sepanjang – Sidoarjo – Jawa Timur. Berangkat malam sekitar pk. 19.00. Rombongan bawa 2 kendaraan roda 4. Di kemudikan bergantian.
Saya berada di mobil kedua, sebagai penumpang. Tidak di sia siakan kesempatan sbg penumpang, selama perjalanan etape pertama, Sby – Paiton, kesempatan sbg penumpang dipakai untuk tidur hehe..
Sampai Paiton sepertinya tengah malam. Gantian…. Saya jadi driver. Lanjutkan perjalanan di tengah malam buta, tetap di posisi kendaraan ke dua. Dalam menuju ke Gunung Ijen, kami melalui rute via Bondowoso, dimana untuk mencapai ke sana bisa juga di tempuh melalui Banyuwangi.
Mendekati kawasan Gunung Ijen. Jalanan mulai tak bersahabat. Banyak lubang – lubang besar & dalam. Dibutuhkan keahlian mengemudi medium to expert di sini. Kalau masih beginner jangan coba – coba d… bawa kendaraan roda 4 setir sendiri. Bisa termehek – mehek ntar hahah..
bersambung…
Ahstravelling.com
FB Fans Page: https://www.facebook.com/AhsTravelling/
Twitter: @Ahs_Travelling
Pingback: Kawah Ijen Ditetapkan Sebagai Cagar Biosfer Dunia oleh UNESCO | Ahs Travelling