Tags

, , , ,

bulletsTerungkap modus baru penipuan di bandara. Modus ini erat terkait dengan orang dalam ‘oknum’ bandara. Modus baru tersebut adalah Bullet Scam. Santer terjadi di bandara Internasional Filipina, dan sudah memakan korban.

Bagaimana sih modus operandinya? Silakan di simak ….

Sudah ada beberapa korban yang melaporkan kejadian yang menimpa dirinya. Pelapor adalah korban modus baru penipuan di bandara yang santer di sebut dengan ‘Bullet Scam’. Jadi para pelapor tersebut nyangkut di keamanan bandara karena di dapati peluru senjata api di dalam tasnya. Ditengarai peluru senpi tersebut sengaja di selipkan / dimasukkan ke tas korban saat si korban lengah sebelum masuk ke pengecekan x-ray.

ninoy aquino international airport x ray

Nah sesuai SOP kemanan di bandara di seluruh dunia, penumpang harus bisa menunjukkan surat izin kepemilikan peluru tersebut dari otoritas keamanan setempat. Berhubung para korban tidak merasa memiliki & mambawa peluru – peluru itu, otomatis mereka tidak bisa menunjukkan izin kepemilikannya. Mereka di anggap penumpang yang membahayakan karena membawa barang ilegal & tentu saja mereka di tahan pihak keamanan bandara. Di Bandara Internasional Ninoy Aquino Filipina para korban tersebut diharuskan membayar denda sebesar antara 500 – 30.000 Peso Filipin, atau sekitar 145.000 hingga 8.700.000 jika di rupiahkan. Dan denda tersebut masuk ke kantong ‘oknum’ mafia pelaku ‘Bullet Scam’. Seperti itulah modus operandinya.

airport x ray

So, semoga tidak terjadi di Indonesia, semoga tidak terjadi pada kita semua, & semoga bisa segera tertangkap para mafia pelaku ‘Bullet Scam’ di sana. Hati – hati selalu & happy travelling. 🙂

ket: foto dari wikipedia & philipineflightnetwork.com