Akhirnya proyek kereta cepat itu selesai juga.
Proyek kereta cepat yang konstruksiknya mulai dibangun pada sekitar Maret 2009 yang lalu kini siap diresmikan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Kereta cepat tersebut akan menghubungkan 2 kota suci di Arab yaitu Mekah – Madinah.
“Dengan kecepatan maksimal 300 kilometer per jam, perjalanan Mekah-Madinah yang berjarak sekitar 449 kilometer dapat ditempuh dalam waktu sekitar dua jam,” ujar Pengawas Operasi dan Pemeliharaan Stasiun King Abdul Aziz Economic City (KAEC) Saleem Mohammed Amin Bakshsh di Jeddah, Senin (16/7), seperti dilansir dari kantor berita antara.
Kabarnya kereta cepat tersebut juga di gunakan untuk melayani jemaah Haji dan Umroh dari seluruh dunia termasuk Indonesia.
“Dari bandara, jamaah haji dan umroh dapat langsung menuju stasiun kereta api di Jeddah yang mewah pula dengan fasilitas yang disediakan untuk mereka yang akan menikmati pelayanan serba elektronik dengan teknologi mutakhir,” kata Manajer Proyek stasiun kereta api Jeddah, Faisal Alghamdi, di Jeddah, beberapa waktu yang lalu seperti dilansir kantor berita antara.
Hmmm kebayang kan betapa nyamannya… Bandingkan ketika blm ada kereta dimana jemaah Umroh dan Haji umummnya menggunakan bis untuk bergerak di antara 2 kota suci Mekah dan Madinah yang biasanya di tempuh dalam 5 – 6 jam.
Kereta Listrik tersebut akan singgah di lima stasiun antara Mekah dan Madinah. Stasiun – stasiun tsb antara lain adalah: Stasiun Mekah, Jeddah, Stasiun di King Abdul Azis Int’l Airport, King Abdullah Economic City (KAEC), dan Stasiun Madinah.
Teringat 2013 yang silam di sekitaran jamarat kala itu terlihat kesibukan pekerja proyek pembangunan rel kereta di kejauhan. Subhanallah….
gambar dari: wikipedia, arabnews.com, ahstravelling.com